Minggu, 07 Agustus 2011

Vitiligo

Vitiligo....Apaan tuh?
Pernahkah anda melihat, seseorang dengan bercak putih pada bagian tubuhnya,
seperti di; wajah, tangan atau kaki? Bukan panu atau kurap atau sejenisnya, melainkan bercak putih yang tidak menular.
Itulah yang disebut dengan Vitiligo, yaitu suatu keadaan timbulnya bercak putih (hipopigmentasi) yang  muncul pada kulit.

Vitiligo berasal dari bahasa latin yakni vitellus yang memiliki arti anak sapi atau bercak putih pada kulit sapi.
Penyebabnya karena kelainan pigmentasi pada kulit dimana tidak terdapatnya sel melanosit (sel pembentuk warna kulit).
Secara medis, vitiligo tidak menular namun secara psikis bisa mengganggu penderitanya
karena perubahan pigmen kulit akan mempengaruhi penampilan seseorang menjadi tidak enak dipandang mata.

Berdasarkan penelitian, sebanyak 1% penduduk dunia terkena vitiligo.
Penyakit ini bisa terjadi di setiap umur, setiap jenis kelamin dan ras.
Dipastikan bahwa sekitar 70 % yang terkena penyakit ini, disebabkan faktor genetika (keturunan) yang bersifat autosomal dominan.

Gejala munculnya Vitiligo :
    •    Tampak bercak  berbatas tegas
    •    Bercak datar dengan bentuk yang tidak beraturan yang sering ditemukan pada;
        wajah, sikut, lutut, tangan, kaki, dan alat kelamin.

Faktor penyebab munculnya Vitiligo :
  1. Trauma pada kulit (mekanis atau psikis), misalnya bila terkena luka bakar atau terkena air panas maka pasca penyembuhan bisa menyebabkan munculnya vitiligo
  2. Paparan sinar matahari yang berlebihan (sunburn)
  3. Faktor stress emosional dan faktor hormonal yang biasanya ada pada orang-orang yang sudah punya bakat, pada kehamilan atau dicetuskan oleh kehamilan.

Jenis vitiligo  :
1.    Vitiligo Lakalisata, biasanya terlokalisir pada suatu tempat. Misalnya; bagian lingkar mata, lingkar mulut atau tangan.
2.    Vitiligo Generalisata, terdapat pada muka atau anggota gerak selain kulit yang terkena vitiligo dan bisa menjangkit pada mukosa atau bibir.

Ukuran vitiligo sangat bervariasi, dari beberapa milimeter hingga centi meter yang kemunculannya tidak disertai rasa gatal. Secara medis tidak ada keluhan yang disampaikan oleh si penderita selain keluhan secara estetika, karena biasanya penderita merasa malu dengan bercak putih pada kulitnya.

Vitiligo & Penyembuhannya :
Keberhasilan penyembuhan vitiligo belum dinyatakan 100 % berhasil dan membutuhkan waktu yang lama. Saat ini penyembuhan dilakukan dengan cara penggunaan Kortikosteroid  dan Psoralen. Pengobatan dengan Kortikosteroid efektif bila vitiligo yang muncul masih sedikit dan harus dalam pengawasan dokter karena pemakaian obat ini dalam jangka panjang menyebabkan efek samping terutama pada ginjal. Psoralen dioleskan dengan konsentrasi tertentu pada daerah vitiligo kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama 5-10 menit setiap pagi.

1 komentar:

  1. penyakit ini tidak seburuk yang dipikirkan....
    dia bisa melebar tapi tidak bisa menular..

    mungkin untuk saat ini belum ada obat yang benar-benar bisa untuk menyembuhkan penyakit tersebut, kecuali OPERASI plastik..

    BalasHapus